perlu gak sih ibuka indonesia di pindahkan dari jakartake tempat lain???
bailah pada kesempatan kali ini saya akan berbagi sedikit analisa saya tentang " perlu gak sih pemindahan ibuka indonesia dari jakartake tempat lain".
perlu gak sih pemindahan ibu kota indonesia
jakarta merupah sebuah kota aikon dari negara tercinta kita yaitu indonesia, akan tetapi sampai pada saat ini banyak sekali permasalah atau problem yang ada di jakarta seperti banjir,macet,folusi,penangan sampah yang kurang baik, dan lain sebagai nya. sehingga menyebabkan buruk nya pandangan masarakat luar terhadap negara kita....... sehingga timbul banyak pertanyaan dari masyarakat...... perlu gak sih kita memindahkan ibukota negara kita ./......?
wajar jika banyak dari masyarakat memepertanyakan hal tersebut, karena mereka takut akan buruknya pandangan masyarakat luar terhadap negarakita.
disini saya akan menjawab pertanyaan tersebut menurut analisa saya secara pribadi.........
pemindahan ibukota bukan lah solusi yang tepat untuk menyelesaikan banyak permasalahan yang ada di indonesia, karena permasalah yang dihadapai negara kita tidak hanya ibukota, tetapi juka perokonoan yang lemah, angka pengangguran yang tinggi, pendidikan yang belum merata, dan yang terpenting adalah kesejahteraan masyarakat yang masih belum terpenuhi.........
bayangkan saja jika ibukota indonesia dipindahkan maka pemerintah harus menyiapkan dana yang begitu besar untuk pembangunan infrastruktur yang baru, tidak hanya sampai disitu, tentunya pemerintah akan membangun kembali gedung-gedung pusatpemerintahan seperti gedung DPR,MA,MK, dan lembaga-lembaga pusat lainnya, lantas bagaimana dengan nasib gedung yang lama seperti gedung DPR RI yang di jakarta,,,,, ????? ini lah yang menjadi problem sakarang ini......
dan juga tidak ada jaminan yang kuat jika ibukota dipindahkan makan permasalahan ibukota akan terselesaikan ,,,,menerut saya secara pribvadi bukannuya menyelesaikan masalahan tetapi malah menambah maasalah baru,,,,,loooo kok bisa gitu????:???..ya karena dana yang dikeluarkan untuk pembangunan ibukota tidak seditik, menurut data yang saya ambil dari merdeka.com dana yang dibutuhkan untuk memindahkan ibukota adalah sebanyak kurang lebih 200 triliun, banyangkan dana sebanyak itu hanya digunakan untuk permasalahan ibukota saja, sedangkan permaasalah terbesar lainnya masiih belum terselesaikan.
kemudian dana 200 triliun itu tentunya di ambil dari khas negara, sedangklat dana khas negara sudah dibagi sedemikian rupa , sperti dana pembangungan,dana pendidikan,dana kesejhatan, dan yang lain-lain, maka jika pemerintah mengeluarkan dana sebanyak itu tentunya akan ada pemotongan pembagian , contoh: jika dana pendidikan sebesar 20 % maka besar kemungkinan akan dipotong menjadi 18 %. tentunya akan menimbulkan masalah lagi.
jadi intinya adalah permasalhan yang ada di jakarta saat ini masih bisa deselesaikan oleh pemerintah selagi ada dukungan yang aktif dari masayarat, sehingga terjadinya singkronisasi anatara program pemerintah dan masyarakat. mustahil rasanya jiika hanya pemerintah yang bergerak dalam hal ini.....
logika "jika anda mempunya uang sebesar 100 ribu, yang dimana uang tersebut dikeluakan untuk 30 ribu untuk jajan, 20 ribu untuk pulsa,30 ribu untuk bensih, dan 20 ribu untuk membayar hutang...........dan kemudian jika anda memiliki leptop yang dimana leptop anda memiliki kendala dibagian kesing dan sofwer, akan tetapi leptop anda msih bisa digunakan,,,,maka dengan uang 100 ribu,,,, mana yang akan menjadi prioritas anda untuk memperbaiki nya, apakah kesing atau sofwer? .....kalau saya sih sofwer karena apagunanya leptop dengan kesing bagus tetapai sofwernya rusak....
" lebih baik memiliki mobil avanza dengan mesin ferari, dari pada mobil ferari dengan mesin avanza"
perlu gak sih pemindahan ibu kota indonesia
jakarta merupah sebuah kota aikon dari negara tercinta kita yaitu indonesia, akan tetapi sampai pada saat ini banyak sekali permasalah atau problem yang ada di jakarta seperti banjir,macet,folusi,penangan sampah yang kurang baik, dan lain sebagai nya. sehingga menyebabkan buruk nya pandangan masarakat luar terhadap negara kita....... sehingga timbul banyak pertanyaan dari masyarakat...... perlu gak sih kita memindahkan ibukota negara kita ./......?
wajar jika banyak dari masyarakat memepertanyakan hal tersebut, karena mereka takut akan buruknya pandangan masyarakat luar terhadap negarakita.
disini saya akan menjawab pertanyaan tersebut menurut analisa saya secara pribadi.........
pemindahan ibukota bukan lah solusi yang tepat untuk menyelesaikan banyak permasalahan yang ada di indonesia, karena permasalah yang dihadapai negara kita tidak hanya ibukota, tetapi juka perokonoan yang lemah, angka pengangguran yang tinggi, pendidikan yang belum merata, dan yang terpenting adalah kesejahteraan masyarakat yang masih belum terpenuhi.........
bayangkan saja jika ibukota indonesia dipindahkan maka pemerintah harus menyiapkan dana yang begitu besar untuk pembangunan infrastruktur yang baru, tidak hanya sampai disitu, tentunya pemerintah akan membangun kembali gedung-gedung pusatpemerintahan seperti gedung DPR,MA,MK, dan lembaga-lembaga pusat lainnya, lantas bagaimana dengan nasib gedung yang lama seperti gedung DPR RI yang di jakarta,,,,, ????? ini lah yang menjadi problem sakarang ini......
dan juga tidak ada jaminan yang kuat jika ibukota dipindahkan makan permasalahan ibukota akan terselesaikan ,,,,menerut saya secara pribvadi bukannuya menyelesaikan masalahan tetapi malah menambah maasalah baru,,,,,loooo kok bisa gitu????:???..ya karena dana yang dikeluarkan untuk pembangunan ibukota tidak seditik, menurut data yang saya ambil dari merdeka.com dana yang dibutuhkan untuk memindahkan ibukota adalah sebanyak kurang lebih 200 triliun, banyangkan dana sebanyak itu hanya digunakan untuk permasalahan ibukota saja, sedangkan permaasalah terbesar lainnya masiih belum terselesaikan.
kemudian dana 200 triliun itu tentunya di ambil dari khas negara, sedangklat dana khas negara sudah dibagi sedemikian rupa , sperti dana pembangungan,dana pendidikan,dana kesejhatan, dan yang lain-lain, maka jika pemerintah mengeluarkan dana sebanyak itu tentunya akan ada pemotongan pembagian , contoh: jika dana pendidikan sebesar 20 % maka besar kemungkinan akan dipotong menjadi 18 %. tentunya akan menimbulkan masalah lagi.
jadi intinya adalah permasalhan yang ada di jakarta saat ini masih bisa deselesaikan oleh pemerintah selagi ada dukungan yang aktif dari masayarat, sehingga terjadinya singkronisasi anatara program pemerintah dan masyarakat. mustahil rasanya jiika hanya pemerintah yang bergerak dalam hal ini.....
logika "jika anda mempunya uang sebesar 100 ribu, yang dimana uang tersebut dikeluakan untuk 30 ribu untuk jajan, 20 ribu untuk pulsa,30 ribu untuk bensih, dan 20 ribu untuk membayar hutang...........dan kemudian jika anda memiliki leptop yang dimana leptop anda memiliki kendala dibagian kesing dan sofwer, akan tetapi leptop anda msih bisa digunakan,,,,maka dengan uang 100 ribu,,,, mana yang akan menjadi prioritas anda untuk memperbaiki nya, apakah kesing atau sofwer? .....kalau saya sih sofwer karena apagunanya leptop dengan kesing bagus tetapai sofwernya rusak....
" lebih baik memiliki mobil avanza dengan mesin ferari, dari pada mobil ferari dengan mesin avanza"
silahkan berikan masukannya
BalasHapus