MAN 1 PEKANBARU TERIMA PENGHARGAAN ADIWIYATA NASIONAL
Humas – Kepala MAN 1 Pekanbaru, Ibunda Dra. Hj.
Hayatirruh, M.Ed menerima penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional yang
diserahkan secara simbolis oleh Menteri Pendidikan Republik Indonesia
Bapak Anies Baswedan dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Ibu Siti
Nurbaya, penyerahan ini dilaksanakan di di Auditorium Manggala
Wanabakti Gedung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Jakarta,
Senin (22/12/14).
Penghargaan itu diterima 498 Sekolah dari seluruh Indonesia. Kegiatan penyerahan penghargaan adiwiyata tahun 2014 di barengi dengan Sarasehan Sekolah Adiwiyata Nasional dan dirangkai dengan Hari Cinta Puspa Satwa Nasional (HCPSN) 2014.
Dalam sambutannya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anis Baswedan mengatakan, lingkungan hidup harus menjadi perhatian bersama. Rasa kepemilikan lingkungan menjadi kendala utama dalam menyelesaikan masalah lingkungan hidup. "Kita semua hendaknya terpanggil dalam mengatasi masalah lingkungan hidup, sebab hal ini bukan saja menjadi tanggungjawab pemerintah," jelasnya.
"Mari ajarkan anak-anak sejak dini untuk membuang sampah pada tempatnya, kemudian selanjutnya mengajarkan bagaimana mengelola sampah itu," tambahnya.
498 sekolah yang menerima penghargaan Adiwiyata, lanjut Anis, angka itu dinilai masih kecil dari jumlah seluruh sekolah di Indonesia. Adiwiyata mempunyai makna sebagai tempat yang baik dan ideal dimana dapat diperoleh segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup menuju pembangunan berkelanjutan.
"Sedangkan tujuannya adalah mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui tata kelola sekolah yang baik untuk mendukung pembangunan berkelanjutan," ujarnya. (AH)
Penghargaan itu diterima 498 Sekolah dari seluruh Indonesia. Kegiatan penyerahan penghargaan adiwiyata tahun 2014 di barengi dengan Sarasehan Sekolah Adiwiyata Nasional dan dirangkai dengan Hari Cinta Puspa Satwa Nasional (HCPSN) 2014.
Dalam sambutannya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anis Baswedan mengatakan, lingkungan hidup harus menjadi perhatian bersama. Rasa kepemilikan lingkungan menjadi kendala utama dalam menyelesaikan masalah lingkungan hidup. "Kita semua hendaknya terpanggil dalam mengatasi masalah lingkungan hidup, sebab hal ini bukan saja menjadi tanggungjawab pemerintah," jelasnya.
"Mari ajarkan anak-anak sejak dini untuk membuang sampah pada tempatnya, kemudian selanjutnya mengajarkan bagaimana mengelola sampah itu," tambahnya.
498 sekolah yang menerima penghargaan Adiwiyata, lanjut Anis, angka itu dinilai masih kecil dari jumlah seluruh sekolah di Indonesia. Adiwiyata mempunyai makna sebagai tempat yang baik dan ideal dimana dapat diperoleh segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup menuju pembangunan berkelanjutan.
"Sedangkan tujuannya adalah mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui tata kelola sekolah yang baik untuk mendukung pembangunan berkelanjutan," ujarnya. (AH)
Post a Comment